Pernah mendapat berbagai surat elektronik berisi macam-macam penawaran? Ya, itulah email marketing. Bisa jadi Anda akan menerimanya lebih dari satu kali sehari dan dari beberapa pengirim berbeda.
Jenis email ini sebenarnya bukanlah SPAM, jadi biasanya akan berada pada kotak masuk atau folder promosi. Tidak jarang, Anda akan mendapatkan notifikasi jika pos elektronik ini masuk. Terkadang ada juga yang berasal dari berbagai media sosial.
Konsep pemasaran melalui email ini memang tergolong kuno. Kendati demikian, efektivitasnya masih terjamin. Itulah sebabnya banyak perusahaan yang go online menggunakannya hingga kini. Maka dari itu, mari mengenalnya lebih baik.
Daftar Isi
Pengertian Email Marketing
Jika melihat penjelasan sebelumnya, Anda pasti bisa mendapatkan gambaran, bukan? Pada dasarnya pemasaran menggunakan email ini merupakan surat elektronik yang dikirimkan kepada seseorang.
Adapun isi dari email tersebut berupa beberapa tujuan. Di antaranya adalah tawaran penjualan, ajakan untuk mendaftar, hingga notifikasi media sosial, agar Anda kembali login.
Intinya, email jenis ini biasanya memiliki Call To Action (CTA) tertentu. Tujuannya tidak lain adalah terjadinya sebuah konversi sesuai maksud masing-masing pos elektronik. Tentu saja, sasarannya adalah pemilih akun email.
Biasanya, yang mendapatkan email marketing ini adalah orang-orang yang pernah subscribe maupun mengisi data di sebuah situs web. Di samping itu, pengguna media sosial juga bisa mendapatkan surat elektronik serupa.
Jika tertarik menggunakan metode ini dalam pemasaran, Anda bisa menjaring pemilik email dengan menggunakan iming-iming. Di antaranya adalah ebook, web seminar, maupun uji coba (trial) tentunya kesemuanya gratis agar lebih menarik.
Selanjutnya, setelah email terjaring, Anda bisa secara rutin mengirimkan surat elektronik berisi penawaran, info, atau sekadar reminder.
Kendati demikian pengiriman email ini seharusnya penuh pertimbangan. Pastikan isinya menarik, sehingga tujuan utamanya tercapai. Pasalnya, surat elektronik yang membosankan, biasanya akan langsung berakhir ke folder dust bin.
Pentingnya Pemasaran Melalui Email
Setelah mengetahui pengertiannya, Anda juga harus memahami mengapa email marketing penting. Berikut ini adalah beberapa alasannya.
1. Mudah Menjaring Target
Seperti penjelasan sebelumnya, menjaring email target pada metode pemasaran ini sangat mudah. Cukup berikan pancingan yang menarik, maka calon konsumenmu akan memberikan alamat surat elektroniknya.
2. Gampang Mengelompokkan Target Pasar
Umumnya, saat menjaring alamat email, Anda bisa menambahkan formulir untuk mendaftar. Di dalamnya, Anda bisa memberikan beberapa pertanyaan yang berguna dalam mengelompokkan target.
Berbekal data tersebut, nantinya Anda dapat mengirimkan promosi sesuai dengan kelompok sasaran. Hal inilah yang membuat email marketing sangat efektif.
3. Memiliki Jangkauan Luas
Jangkauan target pemasaran melalui surat elektronik ini memang lebih luas. Pasalnya ada miliaran pengguna internet yang memiliki email dan bisa menjadi sasaranmu. Sementara itu, jumlah pemilik email akan semakin bertambah setiap waktu.
Jangkauan luas ini tidak hanya mengenai cakupan wilayah. Nyatanya strategi pemasaran ini juga mampu meraih pelanggan dengan berbagai perangkat. Jadi, lebih banyak orang yang bisa Anda jangkau.
4. Mendatangkan Trafik Website
Menyertakan URL web maupun landing page saat melakukan email marketing sangat penting. Pasalnya, cara ini efektif untuk mendatangkan banyak trafik ke situs tersebut.
Sebaiknya, ajak penerima email untuk mengunjungi website dengan iming-iming informasi yang lebih lengkap. Jangan lupa juga berikan insight menarik agar CTA terpenuhi.
5. Mudah Mengumpulkan Feedback
Hal lain yang membuat pemasaran melalui email ini penting adalah dalam hal kemudahan mendapatkan umpan balik. Pasalnya, Anda akan mudah mengajak calon pelanggan tersebut untuk mengisi survei kepuasan, atau kuesioner lainnya.
6. Membuat Penjualan Lebih Meningkat
Nyatanya, hingga saat ini, hasil pemasaran lewat surat elektronik tersebut cukup signifikan. Tercatat penghasilan suatu bisnis meningkat setelah menerapkan strategi tersebut.
7. Mudah Mengukur Hasil Kampanye
Terakhir, tetapi cukup penting adalah bahwa Anda bisa langsung mengukur keberhasilan suatu promosi menggunakan email. Hal ini berdasarkan jumlah responden yang mengikuti call to action dari kampanye surat elektronik tersebut.
Strategi Dalam Email Marketing
Sudah mengetahui kelebihan dan pentingnya pemasaran melalui email? Kini saatnya menyusun strateginya. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Mengumpulkan Database Email
Strategi paling awal dalam melakukan strategi ini adalah dengan mengumpulkan database email sebanyak mungkin. Dengan demikian, langkah pemasaran ini akan menjangkau lebih banyak calon konsumen.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan alamat email. Di antaranya adalah dengan memberikan penawaran khusus, membagikan ebook gratis, ajakan mengisi kuesioner, dan sebagainya.
Intinya adalah membuat calon konsumen untuk bersedia memberikan alamat email-nya. Dengan demikian mudah bagimu untuk mengembangakan database calon konsumen.
2. Pahami Kebiasaan Calon Target
Sebagaimana kebanyakan strategi marketing, email marketing juga harus memerhatikan kebiasaan targetnya. Dengan demikian, akan mudah dalam menentukan kampanye penjualan yang paling tepat bagi mereka.
Cara mendapatkan informasi ini bisa dengan mengirimkan formulir yang sesuai kepada target. Setelah itu, lakukan pengelompokan agar mudah memberikan jenis kampanye yang tepat untuk mereka.
3. Menentukan Jenis Promosi Penjualan
Salah satu manfaat menggunakan email marketing adalah bisa membuat promosi yang bersifat personal. Anda bisa membuat kustomisasi berbagai kampanye yang sesuai dengan masing-masing target.
Strategi ini sangat bagus, terutama bagi bisnis yang memiliki beberapa kelompok target pasar tertentu. Maka dari itu, membuat pengelompokan konsumen sangatlah penting.
4. Manfaatkan Marketing Tools
Apabila sudah memiliki database, Anda juga harus memikirkan tampilan email yang menarik. Untungnya, ada cara untuk memudahkan pembuatannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan tools yang tepat.
Adapun beberapa tools yang bisa Anda coba adalah OptinMonster, Sumo,dan Mailchimp. Beberapa aplikasi tersebut menyediakan template, kustomisasi, dan beberapa fitur lainnya. Bahkan, Anda bisa mengirimkan email blast dengan mudah.
5. Melakukan Analisis Performa Kampanye
Jika sudah mengirimkan email, langkahnya tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Cek berapa jumlah target yang sudah memberikan umpan balik.
Apabila jumlahnya banyak, artinya kampanye promosi lewat email tersebut telah berhasil. Namun, jika masih belum banyak yang merespons, berarti Anda harus mencoba mengoptimasinya.
Keuntungan Menggunakan Pemasaran Melalui Email
Pada kenyataannya, ada banyak keuntungan ketika Anda menerapkan strategi email marketing ini pada bisnismu. Tidak hanya memudahkan pengenalan bisnis saja, melainkan juga dalam hal peningkatan penjualan.
Inilah sebabnya, hingga kini masih banyak bisnis yang menggunakan strategi marketing tersebut. Adapun beberapa keuntungan melakukannya adalah:
1. Biaya Relatif Ringan
Pemasaran melalui email tergolong sebagai promosi berbiaya rendah. Pasalnya, pebisnis hanya perlu berbekal konten dan daftar alamat surat elektronik saja. Di samping itu, satu konsep surat elektronik bisa Anda sebarkan ke banyak email.
2. Hasil Maksimal
Nyatanya, kendati berbiaya rendah, metode promosi yang satu ini tergolong cukup efektif dan efisien. Adapun hasilnya tergolong maksimal. Pasalnya email yang terkirim hanya menyasar target potensial saja.
Jenis pemasaran ini malah lebih efektif daripada marketing melalui media sosial yang cenderung menyasar audiens random. Hal inilah yang membuatnya kurang efektif.
3. Bisa Selalu Terhubung dengan Pelanggan
Alasan lain yang membuat Email marketing lebih efisien adalah bisnismu akan selalu terhubung dengan konsumen potensial. Cukup dengan mengirimkan satu surat elektronik setiap bulannya, bisa menjaga konsumen tidak beralih ke pesaing.
4. Penyampaian Informasi Lebih Cepat
Selanjutnya, pemasaran melalui email juga efektif dalam memastikan informasi sampai ke pelanggan dengan cepat. Ini akan sangat berguna dalam menyampaikan promosi berbatas waktu. Nyatanya jenis iklan ini cukup menarik minat pelanggan.
5. Bagus untuk Branding
Keuntungan lain menggunakan metode pemasaran melalui email adalah meningkatkan brand awareness. Faktanya, apabila Anda secara rutin mengirimkan surat elektronik kepada konsumen, maka branding bisnismu pun akan meningkat.
Strategi email marketing ini juga akan sangat membantu dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Pasalnya secara rutin akan ada email yang mengingatkan mereka pada produk maupun layanan yang Anda berikan.
Tips Membuat Strategi Pemasaran Melalui Email Berhasil
Perlu Anda ketahui bahwa meskipun efektif, yang menjadi pekerjaan rumah bagi pengguna strategi marketing ini adalah bagaimana agar target benar-benar terjaring. Maka dari itu, cobalah melakukan beberapa tips berikut ini.
1. Pastikan Email Tidak Kesasar Ke Folder SPAM
Sayangnya, SPAM masih menjadi momok dalam email marketing. Pasalnya, sebagus apapun penawaranmu, jika sudah masuk folder tersebut, maka akan sia-sia. Lantaran target tidak akan membacanya.
Ada beberapa cara untuk meminimalisir email masuk ke folder ini. Di antaranya adalah memastikan subjek sesuai dengan isi email. Jika terdapat perbedaan, biasanya sistem akan mengidentifikasi sebagai SPAM.
Cara lain adalah menyediakan tautan sebagai pilihan jika penerima ingin berhenti berlangganan. Hal ini menunjukkan bahwa penerima email darimu masih memiliki haknya untuk menghentikan layanan.
Anda juga harus menghindari penggunaan kata tertentu. Di antaranya adalah ‘murah’, ‘gratis’, ‘penawaran terbatas’, dan sejenisnya. Pasalnya, beberapa kata tersebut akan terindikasi SPAM.
Selanjutnya, hindari menyertakan terlalu banyak lampiran. Jangan lupa juga untuk menggunakan hosting email yang kredibel.
2. Optimasi Email Agar Sesuai Untuk Berbagai Perangkat Penerima
Dahulu, orang hanya bisa mengakses email menggunakan perangkat desktop. Namun, berkat kecanggihan saat ini, orang bisa membuka email-nya melalui smartphone.
Maka dari itu, pastikan kiriman email darimu bisa diakses melalui berbagai perangkat yang berbeda. Utamakan perangkat mobile, karena gadget dalam genggaman ini lebih banyak penggunanya.
3. Tingkatkan Open Rate
Dari banyaknya tujuan yang Anda raih menggunakan email blast, berapa calon konsumen yang membukanya? Jawabannya adalah tidak semua. Bahkan, jumlahnya akan sangat sedikit jika tidak tepat.
Maka dari itu, dalam email marketing, subjek yang Anda tuliskan harus menarik. Pasalnya inilah yang pertama terlihat oleh calon konsumen. Jika subjeknya saja asal-asalan, tentu orang akan enggan membuka surat elektronik tersebut.
Pastikan menggunakan nama penerima dalam subjek email. Hal ini membuat surat elektronik tersebut terkesan personal. Pada akhirnya, tingkat konversi ke transaksi pun akan meningkat.
Sebagaimana kita ketahui, semakin personal sebuah email, maka akan terbentuk suatu hubungan dengan penerima. Rasa akrab inilah yang akan menggiring calon konsumen menuruti CTA.
Tips meningkatkan open rate dalam email marketing selanjutnya adalah menyertakan gambar serta call to action yang menarik. Hal ini dapat mencegah target langsung menutup kembali email darimu.
Sudah tertarik untuk melakukan email marketing? Mulai sekarang tentukan strategi sesuai targetmu, ya. Selain itu pastikan menerapkan tips di atas agar tingkat keberhasilannya semakin tinggi. Dengan demikian, pemasaranmu akan sukses.