Apa Itu Search Engine Marketing (SEM)? Seberapa Penting untuk Bisnis?

Waktu Membaca: 10 Menit

Daftar Isi

Search Engine Marketing (SEM) merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang dapat Anda pelajari, terutama untuk penargetan promosi penjualan produk e-commerce. Lewat tools ini, pemasaran produk dapat menjangkau target pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan metode promosi lewat mesin pencari.

Selain itu, SEM juga tidak hanya mencakup terkait promosi produk saja. Akan tetapi, Anda juga bisa membangun brand awareness terhadap perusahaan, lewat teknik SEO marketing yang terhubung dengan SEM. Lantas, apa itu SEM dan bagaimana cara kerja serta manfaat dari tools ini? Simak dalam artikel ini selengkapnya!

Apa Itu Search Engine Marketing (SEM)?

Search Engine Marketing (SEM) adalah metode atau tools periklanan digital yang memanfaatkan mesin pencari dan website sebagai media pencarian kata kunci. Perlu Anda ketahui bahwa dalam mesin pencari, terdapat dua hasil yang akan tampil ketika Anda menginput sebuah kata kunci, yaitu hasil organik dan iklan.

Nah, iklan yang muncul pada hasil pencarian inilah yang disebut dengan SEM. Biasanya, iklan tersebut memiliki tanda khusus yang berupa label bertuliskan "iklan" pada website atau link mesin pencari. Hasilnya bisa berupa website, video marketing, e-commerce penjualan produk, dan lain sebagainya.

Hasil pencarian tersebut tampil berdasarkan keywords tertentu sesuai dengan jenis website yang Anda iklankan. Selain itu, mesin pencari akan menggunakan sistem Pay Per Click (PPC). Artinya, Anda hanya akan membayar iklan tersebut jika ada audiens yang mengklik website atau iklan yang Anda buat di mesin pencari.

Manfaat Search Engine Marketing bagi Bisnis

Setelah mengetahui definisinya, berikut adalah beberapa manfaat dan fungsi dari SEM bagi keperluan promosi dan branding. Simak penjelasan lengkapnya:

1. Promosi Jadi Lebih Efektif

Jika Anda memasukan kata kunci yang relevan dengan tingkat pencarian yang tinggi, maka potensi iklan yang Anda pasang di mesin pencari juga dapat tampil di urutan teratas. Hal tersebut tentu saja sangat efektif sebagai alat promosi produk atau jasa.

Selain itu, SEM juga akan memprioritaskan iklan Anda jika strukturnya sesuai dengan algoritma mesin pencari. Jadi, pastikan dalam pemasangan iklan SEM, Anda memasukan kata kunci yang relevan agar iklan bisa tampil di urutan teratas.

2. Pencapaian Target

Jika Anda menggunakan Search Engine Marketing, maka pencapaian iklan yang Anda pasang di mesin pencari tersebut bisa lebih tertarget. Selain itu, dengan menggunakan SEM, Anda juga akan memperoleh tingkat pemasaran yang lebih spesifik serta relevan dengan jenis website atau produk yang anda tawarkan.

Tentu saja, hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya trafik kunjungan audiens ke website Anda. Bahkan, tak hanya pencapaian dari segi promosi produk saja. Akan tetapi, SEM juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness melalui target pemasaran tersebut. Sehingga website jadi lebih dikenal.

3. Meningkatkan Conversion Rate

SEM juga dapat Anda gunakan untuk meningkatkan rasio conversion rate bagi website Anda. Caranya adalah dengan membidik keyword yang tepat dan sesuai dengan search intent pembelian.

Sebagai contoh, Anda mengiklankan produk dari bisnis sepatu grosir. Kemudian, Anda memasang iklan dengan kata kunci "jual sepatu murah". Maka, saat ada calon konsumen yang mengetik kata kunci tersebut di mesin pencari, website Andalah yang akan muncul di urutan teratas mesin pencari sebagai iklan paling relevan.

Posisi iklan teratas pada mesin pencarian inilah yang nantinya akan mempengaruhi tingkat rasio dari Click Through Rate (CTR). Jadi, semakin tinggi urutan iklan Anda tampil di hasil pencarian, maka akan semakin tinggi pula tingkat CTR. CTR inilah yang nantinya akan mempengaruhi kredibilitas website Anda di internet.

4. Target Audiens Lebih Spesifik

Manfaat Search Engine Marketing selanjutnya, yaitu menentukan target audiens yang lebih spesifik. Ketika menggunakan SEM, Anda dapat mengatur target iklan yang akan Anda pasang. Sehingga, iklan dapat tampil sesuai dengan spesifikasi dari siapa saja pembeli dari produk yang Anda tawarkan tersebut.

Nantinya, Anda dapat menentukan rentan usia dari audiens iklan Anda, jangkauan wilayah, gender audiens, bahkan Anda juga dapat menjadwalkan penayangan iklan tersebut.

Melalui target iklan yang spesifik, maka iklan tersebut hanya akan tampil sesuai dengan spesifikasi dan karakteristik produk yang Anda jual. Tentunya, hal ini akan membuat iklan jadi lebih efektif. Selain itu, iklan juga akan tampil jauh lebih optimal dan terstruktur secara rapi serta efisien.

5. Biaya yang Relatif Lebih Hemat

Jika Anda bandingkan dengan periklanan di media sosial lain, SEM jauh lebih murah daripada iklan di Instagram dan TikTok. Bahkan, Anda juga tidak membutuhkan strategi iklan yang spesifik seperti viral marketing ataupun influencer marketing.

Tentu saja, hal ini akan sangat menghemat biaya periklanan. Terutama bagi Anda yang mengelola bisnis online dan masih berada di label startup bisnis. Jadi, beriklan menggunakan SEM, terbilang lebih terjangkau. Karena Anda hanya perlu membayar biaya iklan, per sekali orang mengklik iklan tersebut saja.

Artinya, jika iklan yang Anda pasang tidak diklik oleh audiens, maka Anda tidak perlu membayar iklan tersebut. Meskipun begitu, nantinya iklan akan tetap tampil dalam urutan teratas mesin pencari. Menarik, bukan?

Perbandingan Platform SEM untuk Periklanan

Berikut adalah perbandingan platform dan cara kerja sistem Search Engine Marketing yang wajib Anda ketahui:

1. Platform SEM

Saat Anda hendak beriklan menggunakan SEM, Anda dapat menggunakan dua jenis platform iklan berbeda, yaitu Google Ads dan juga Bing Ads. Sebagai informasi tambahan, Bing Ads adalah sebuah platform iklan milik perusahaan Microsoft.

Pada dasarnya, dua platform iklan ini menggunakan metode yang sama, yaitu Pay Per Click. Akan tetapi, ketika Anda beriklan dengan cakupan target Indonesia, ada baiknya Anda memilih Google Ads sebagai platform periklanan bisnis Anda. Hal tersebut karena trafik di Google jauh lebih tinggi daripada Bing Ads.

2. Jangkauan Pencarian

Google menguasai jangkauan Search Engine Marketing dalam mesin pencari yang cakupannya cukup luas. Perlu Anda ketahui bahwa, Google menguasai pasar kurang lebih sekitar 92,47% jangkauan target. Sedangkan Bing Ads hanya mencakup sekitar 5,56% saja.

Tak heran jika banyak media periklanan di seluruh dunia lebih memilih menggunakan Google Ads sebagai platform untuk media iklan dibandingkan dengan yang lainnya. Pasalnya, Google Ads mempunyai sekitar 100 miliar trafik audiens per bulannya, sedangkan untuk Bing Ads hanya sekitar 1 miliar trafik per bulannya.

Sudah Paham Tentang Apa itu Search Engine Marketing?

Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu Search Engine Marketing beserta manfaat dan komponen perbandingannya. Kesimpulannya, beriklan dengan SEM adalah metode yang tepat untuk meningkatkan promosi produk dan branding perusahaan khususnya dalam mesin pencarian website.