Setiap pemilik bisnis pasti setuju bahwa promosi adalah salah satu elemen penting dalam dunia bisnis. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk dan jasa milik perusahaan.
Namun menemukan cara promosi yang pas dan ampuh tentunya tidak mudah. perlu waktu dan proses yang tidak sebentar untuk bisa menemukan strategi marketing yang sesuai.
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Social Media Marketing
Dalam artikel ini kami akan menguraikan tentang salah satu strategi marketing yang saat ini sedang banyak digunakan oleh perusahaan besar sampai pengusaha UMKM, yaitu social media marketing.
Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang strategi promosi melalui social media. Tapi tahukah Anda apa yang dimaksud dengan social media marketing. Simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian dari social media marketing adalah strategi pemasaran produk atau jasa melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube dan Twitter.
Strategi ini menjadi salah satu jenis marketing yang paling banyak digunakan dalam promosi produk atau jasa oleh perusahaan maupun pengusaha UMKM dalam mempromosikan produk dan jasa mereka.
Seperti yang diketahui, strategi pemasaran dalam dunia bisnis terus mengalami perkembangan. Jika dulu para pebisnis melakukan promosi produk dan jasa secara konvensional seperti menawarkan langsung ke pembeli dengan cara mendatangi langsung maupun iklan dari mulut ke mulut.
Maka, sekarang sudah tersedia banyak jenis media sosial yang bisa digunakan sebagai alat marketing bisnis.
Mengapa media sosial dipilih sebagai alat marketing bisnis? Alasannya adalah karena saat ini hampir sebagian besar manusia sudah mengenal media sosial dan menggunakannya setiap hari. oleh karena itu media sosial dianggap sebagai media promosi yang paling jitu dan mudah dijangkau oleh banyak orang.
Penggunaan media sosial sebagai alat marketing bisnis telah terbukti efektif dan sangat membantu perusahaan dalam hal promosi sampai mendapatkan pembeli.
Pentingnya Social Media Marketing
Ada alasan mengapa social media marketing menjadi strategi bisnis yang penting dan harus diketahui bagi setiap pebisnis pada saat ini. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa setengah dari populasi manusia di bumi ini telah mengenal dan menggunakan media sosial setiap harinya.
Saat ini media sosial tidak hanya menjadi alat untuk berkomunikasi, tapi juga mencari informasi dan mendapatkan apa yang diinginkan. Sehingga dalam rangka memanfaatkan fenomena perkembangan media sosial sebagai alat yang paling banyak digunakan oleh manusia.
Sehingga dibuatlah strategi marketing dengan memanfaatkan media sosial. Berikut adalah beberapa poin yang bisa menjadi alasan mengapa social media marketing penting untuk diketahui dan diterapkan dalam strategi pemasaran bisnis.
1. Membangun Branding
Salah satu tujuan dibuatnya media sosial adalah sebagai tempat bertemu dan berinteraksi bagi orang-orang di seluruh penjuru dunia tanpa perlu bertemu secara langsung. Beberapa orang membangun branding untuk dirinya sendiri sebagai bentuk perkenalan diri.
Hal tersebut juga dilakukan oleh perusahaan yang ingin mempromosikan produk atau jasa yang dimilikinya.
Melalui media sosial, perusahaan akan membangun branding yang sesuai dengan image perusahaan. Mulai dari memperkenalkan produk atau jasa yang dijual, sampai mengunggah konten-konten menarik yang berhubungan dengan perusahaan dan produk.
Tujuannya tentu membangun branding agar produk atau jasa bisa dikenal dan mudah diingat oleh orang-orang di media sosial. Jika branding sudah dibangun, maka promosi produk atau jasa bisa dilakukan secara konsisten.
2. Mendapatkan Feedback
Pentingnya menggunakan strategi social media marketing adalah agar perusahaan bisa mendapatkan feedback dari audiens. Melalui media sosial yang memiliki beragam fitur seperti like, komentar dan share, perusahaan bisa mengetahui bagaimana respon audiens terhadap produk/ jasa yang ditawarkan.
Fitur like di media sosial bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk feedback dari audiens. Jika jumlah like terus meningkat, maka bisa dikatakan perusahaan tersebut sukses membangun branding dan mendapatkan feedback yang positif.
Selain itu ada juga fitur komentar yang bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan feedback dari audiens. Para pengguna media sosial pada umumnya akan menulis komentar sesuai pengalamannya menggunakan produk atau jasa milik perusahaan.
Ada juga fitur share atau bagikan yang bisa membantu Anda dalam promosi. Beberapa pengguna media sosial tidak segan-segan membagikan postingan tentang produk atau jasa yang menurut audiens menarik dan bagus.
Jika semakin banyak orang yang membagikan postingan tentang produk atau jasa perusahaan Anda di media sosial, maka semakin besar pula feedback yang diterima.
Sementara, jika banyak orang memencet like atau menyukai, menulis komentar dan membagikan postingan terkait produk atau jasa di media sosial, maka pengguna media sosial lainnya akan penasaran dan timbul rasa tertarik untuk mencoba.
Melalui fitur-fitur di media sosial ini Anda akan mengetahui seberapa besar feedback dari audiens terkait produk atau jasa.
3. Mempelajari Kompetitor
Selain berguna untuk membangun branding dan mendapatkan feedback, strategi pemasaran menggunakan social media marketing juga penting untuk mempelajari perusahaan kompetitor.
Beberapa pakar di dunia bisnis mengungkapkan bahwa sangat penting untuk mengetahui dan mempelajari kompetitor. Manfaatnya adalah agar perusahaan Anda lebih mengenal dan memahami pasar serta keunggulan dan kekurangan produk atau jasa.
Dengan begitu, Anda bisa belajar dari perusahaan kompetitor tentang apa saja kekurangan dan keunggulan dan membandingkan dengan milik perusahaan sendiri.
Selain itu, dengan mempelajari kompetitor, Anda juga akan terdorong untuk membangun kredibilitas perusahaan, serta memperkuat ekosistem bisnis. Karena pada dasarnya bisnis tidak bisa berjalan sendiri. Anda butuh untuk terus belajar, evaluasi dan inovasi agar bisa bertahan.
Jenis Media Sosial yang Bisa Dimanfaatkan untuk Social Media Marketing
Setelah Anda mengenal tentang apa itu social media marketing dan pentingnya dalam strategi pemasaran, maka selanjutnya kami akan mengulas jenis media sosial apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk strategi promosi.
1. Facebook
Platform media sosial yang bisa digunakan untuk promosi adalah Facebook. Sebagai salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia, Facebook menjadi tempat berkumpulkan audiens dari seluruh dunia untuk berinteraksi dan berbagi informasi.
Dengan menonjolkan tulisan dan visual (gambar dan video) dalam setiap unggahannya, aplikasi Facebook semakin memudahkan para penggunanya untuk mengunggah konten dan saling berinteraksi.
Facebook juga dikenal memiliki banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan strategi marketing. Seperti fitur marketplace sebagai tempat jual beli yang memungkinkan Anda menjual barang atau jasa secara langsung kepada calon pembeli.
Selain itu Anda bisa mengunggah konten-konten menarik tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan agar semakin dikenal oleh para pengguna Facebook. Jangan lupa memantau konten anda melalui fitur Insight yang berguna untuk mengetahui performa akun dan setiap konten yang Anda upload.
Jika Anda ingin mendapatkan traffic organic, maka Anda bisa memanfaatkan fitur berbayar yang bernama Facebook Ads. Melalui fitur Facebook Ads, konten Anda akan menjadi prioritas dan muncul di beranda orang lain, baik yang berteman maupun tidak.
2. WhatsApp
Berikutnya ada aplikasi WhatsApp yang bisa dimanfaatkan sebagai alat dalam strategi promosi melalui media sosial. Aplikasi yang masih satu perusahaan dengan Facebook ini dinilai bisa menjadi alat marketing yang mudah dan jitu.
Selain Facebook, saat ini WhatsApp menjadi aplikasi media sosial yang digunakan oleh sebagian besar orang di dunia. WhatsApp populer sebagai alat komunikasi yang mudah digunakan dan bisa menjangkau penggunanya dari berbagai penjuru di dunia.
Oleh karena itu WhatsApp juga sering digunakan sebagai layanan Customer Service perusahaan untuk melayani permintaan bantuan serta menerima saran dan komplain dari pelanggan.
Sebagai inovasi, kini WhatsApp hadir dengan fitur bisnis yang memudahkan Anda untuk melakukan strategi pemasaran. Seperti mencantumkan lokasi, jam buka serta katalog produk jualan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur status untuk mempromosikan produk atau jasa.
Selain itu nomor WhatsApp mudah diintegrasikan dengan aplikasi lain, sehingga pelanggan bisa dengan mudah menghubungi nomor perusahaan untuk menanyakan produk atau jasa melalui personal chat.
3. Instagram
Selanjutnya ada aplikasi yang juga masih satu induk perusahaan dengan Facebook dan WhatsApp, yaitu Instagram. Aplikasi yang satu ini cukup populer di kalangan usia remaja sampai dewasa. Para penggunanya sebagian besar menyukai visual berupa gambar dan video dan membagikannya ke media sosial.
Dengan menonjolkan gambar dan video, Anda bisa membuat konten yang berkaitan dengan produk dalam bentuk foto dan video lalu membagikannya ke media sosial. Anda bisa menambahkan kata-kata atau caption yang sesuai untuk mendeskripsikan konten yang diunggah.
Faktor lain mengapa Instagram begitu disukai adalah karena banyak fitur menarik seperti IG Story, IGTV, IG Live dan Reels. Melalui fitur-fitur tersebut, Anda bisa memanfaatkannya sebagai alat promosi. Para pengguna Instagram bisa melihat visual produk secara langsung melalui konten yang diunggah.
Saat ini Instagram memang termasuk salah satu platform media sosial yang menjadi tempat membangun branding. Jumlah like dan followers menjadi salah satu standar apakah brand tersebut sudah dikenal publik atau belum.
Selain fitur-fitur yang sudah disebutkan, ada fitur lain yang bisa dimanfaatkan untuk social media marketing, yakni Instagram Ads. Hampir sama dengan Facebook Ads, fitur ini berbayar dan memungkinkan konten-konten Anda muncul di beranda pengguna Instagram lain lebih sering.
4. TikTok
TikTok menjadi platform media sosial berikutnya yang bisa dimanfaatkan sebagai alat promosi. Fokus TikTok adalah menjadi media sosial yang menonjolkan video. Konten-konten yang diunggah para penggunanya adalah video-video yang memiliki audio.
Pada awalnya platform TikTok dikenal sebagai media sosial yang menampilkan video menari dengan mengikuti alunan musik. Namun seiring berjalannya waktu, banyak pengguna aplikasi TikTok yang mulai mengunggah konten jenis lainnya yang lebih bervariasi.
Kini banyak pengguna TikTok yang mulai mempromosikan produk jualannya melalui unggahan konten atau saat siaran langsung. Fenomena tersebut turut dilirik oleh para pelaku bisnis untuk ikut membuat akun di TikTok dan menjalankan social media marketing di platform video tersebut.
Saat ini platform TikTok cukup populer di kalangan usia anak-anak sampai dewasa. Dengan kemampuan menjangkau berbagai golongan usia, maka peluang untuk menjadi alat media marketing juga terbuka lebar.
Anda bisa membuat konten yang berhubungan dengan produk atau jasa, kemudian membagikannya ke media sosial TikTok.
Kemudahan yang ditawarkan oleh platform TikTok adalah konten video Anda bisa dilihat oleh pengguna TikTok lain tanpa harus memiliki akun. Namun Anda juga harus membuat konten yang menarik agar bisa mencapai FYP dan bisa muncul di halaman trending.
5. YouTube
Jika Anda mencari media sosial yang memungkinkan untuk mengunggah konten video lebih lama, maka YouTube adalah jawabannya. Platform YouTube ini bisa menjadi salah satu alat promosi yang cukup ampuh karena menyediakan audio dan visual yang berkualitas.
Melalui platform YouTube, Anda bisa mengunggah video edukasi atau tutorial yang disisipkan materi promosi produk atau jasa. Dengan video dan audio yang jelas dan komunikatif, Anda akan mendapatkan feedback positif untuk meningkatkan engagement brand.
Selain itu ada juga fitur YouTube Ads untuk dimanfaatkan sebagai strategi promosi agar video Anda bisa sering muncul di beranda orang lain.
6. Twitter
Twitter menjadi platform media sosial yang berbeda dari yang lainnya. Fokus Twitter adalah konten berbentuk tulisan. Meskipun Anda bisa menambahkan gambar dan video, namun sebagian besar para pengguna Twitter sudah nyaman dengan konten tulisan.
Saat ini para pengguna Twitter adalah dari usia remaja sampai dewasa. Oleh karena itu banyak perusahaan yang menggunakan Twitter sebagai media penyampaian informasi, edukasi, interaksi sesama pengguna atau penyelesaian masalah.
Skill Utama yang Harus Dimiliki Social Media Marketing
Membeli barang melalui media sosial menjadi sesuatu yang dilakukan oleh sebagian besar orang. Oleh karena itu dibutuhkan seseorang yang ahli dalam strategi marketing di media sosial untuk mempromosikan produk.
Lantas skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang social media marketing? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Ilmu Dasar Pemasaran Digital
Media sosial merupakan alat promosi utama dalam dunia social media marketing. Oleh karena itu dibutuhkan ilmu dasar pemasaran digital seperti tools digital untuk bisa menerapkan strategi pemasaran di media sosial.
2. Keterampilan Komunikasi
Sebagai pihak yang membuat konten untuk audiens, seorang social media marketing sebaiknya memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Baik itu komunikasi dengan tim, audiens, maupun relasi bisnis.
3. Membuat Konten dan Iklan di Media Sosial
Selain memahami tools digital yang telah tersedia di media sosial, Anda juga harus mahir membuat konten dan iklan yang menarik di media sosial. Anda bisa memanfaatkan beberapa trik posting konten seperti pemilihan kata-kata untuk caption, penggunaan tagar, maupun memanfaatkan fitur iklan.
4. Membangun Branding Awareness di Media Sosial
Setiap pengusaha pasti menginginkan produk atau jasanya dikenal dan diingat oleh publik. Solusinya adalah dengan membangun branding awareness di media sosial.
Cara yang bisa dilakukan untuk membangun branding awareness antara lain membuat logo dan tagline, aktif melakukan strategi promosi di media sosial dan memanfaatkan endorse dari influencer.
Strategi Promosi Menggunakan Social Media Marketing
Social media marketing atau strategi promosi melalui media sosial saat ini memang menjadi salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh hampir semua perusahaan.
Apa saja yang harus dilakukan untuk bisa menerapkan strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial? Dan bagaimana cara membuat konten untuk social media marketing?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering muncul dari pebisnis atau orang-orang yang baru belajar tentang strategi marketing melalui media sosial. Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat konten marketing. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Buat Rencana dan Tujuan
Sebelum memutuskan untuk menerapkan strategi promosi menggunakan media sosial, Anda harus membuat rencana dan tujuan dengan jelas. Tujuannya adalah agar strategi marketing, alat promosi dan berjalannya bisnis bisa sesuai rencana dan tujuan.
Apa rencana Anda mempromosikan produk atau jasa di media sosial? Apakah hanya untuk mengenalkan brand ke publik? Ataukah untuk membangun branding perusahaan dan produk agar meningkatkan engagement? Atau ingin langsung menjual produk perusahaan Anda di media sosial?
Anda bisa merumuskan rencana dan tujuan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jika rencana dan tujuan sudah terbentuk, maka selanjutnya Anda bisa mulai menjalankan strategi promosi melalui media sosial.
2. Mengenal Calon Target Pelanggan
Selanjutnya Anda bisa mulai mengenal calon target pelanggan atau biasa dikenal dengan selera pasar. Caranya adalah dengan melakukan riset. Anda bisa melakukan pengamatan terhadap calon target pelanggan dan bagaimana reaksinya terhadap produk atau jasa milik perusahaan.
Salah satu kesalahan pebisnis yang merasa gagal karena produknya tidak laku adalah karena belum menemukan strategi pemasaran yang cocok.
Oleh karena itu sangat penting untuk mengenal calon target pelanggan. Dengan mengenal calon target pelanggan, maka Anda bisa menentukan strategi pemasaran apa yang tepat dan konten apa yang sesuai untuk diunggah ke media sosial.
3. Pilih Platform Media Sosial yang Sesuai
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada banyak jenis media sosial yang memiliki fitur berbeda-beda. Setiap platform media sosial juga memiliki para pengguna atau audiens yang berbeda-beda selera dan target marketnya.
Dalam ilmu pemasaran, salah satu strategi social media marketing yang bisa diterapkan adalah menggunakan memilih platform media sosial tertentu yang sesuai dengan produk atau jasa.
Sebagai contoh media sosial Instagram yang para penggunanya lebih mengutamakan tampilan gambar atau video yang bagus. Oleh karena itu konten yang diunggah sebaiknya berupa gambar produk atau video yang menjelaskan detail produk.
Berbeda dengan platform Twitter yang para penggunanya fokus pada unggahan berupa kata-kata. Bisa juga disertai dengan gambar atau video. Maka konten yang bisa diunggah di Twitter adalah berupa edukasi yang berkaitan dengan produk atau jasa.
Anda bisa memilih platform media sosial yang dinilai cocok dan sesuai dengan branding produk maupun perusahaan. Setelah memilih platform media sosial yang sesuai, Anda bisa mulai fokus membuat konten yang menarik untuk memperkenalkan, membangun branding dan menjual produk atau jasa.
Jika Anda ingin menjangkau audiens lebih luas dan merasa lebih cocok untuk menggunakan setiap platform media sosial, maka bisa melakukan strategi tersebut. Anda bisa mengunggah konten di berbagai platform media sosial. Cara ini bisa diterapkan dengan menyesuaikan jenis konten dan isinya sesuai audiens.
Pentingnya mengunggah konten di berbagai jenis media sosial adalah agar strategi pemasaran berhasil menjangkau setiap pengguna media sosial. Semakin luas jangkauan yang bisa diraih, maka produk atau jasa akan semakin dikenal dan diingat oleh audiens.
4. Membuat Konten yang Menarik Sesuai Jenis Media Sosial
Setelah melakukan riset untuk mengenal calon pelanggan dan menentukan platform media sosial, Anda bisa mulai fokus untuk membuat konten yang menarik untuk diunggah ke media sosial.
Sebagai informasi, ada tiga jenis konten untuk social media marketing yang harus Anda ketahui, yaitu pengenalan, branding dan selling.
Tiga konten tersebut harus ada di media sosial sebagai salah satu strategi pemasaran produk atau jasa milik perusahaan. Waktu upload ke media sosial pun harus sesuai urutan mulai dari konten pengenalan, branding dan selling.
Pada umumnya jumlah konten pengenalan dan branding lebih banyak dibandingkan jumlah konten selling. Karena pada dasarnya para pengguna media sosial menggunakan media sosial untuk mencari informasi tentang suatu produk atau jasa.
Anda bisa menyisipkan pengetahuan atau edukasi yang berkaitan dengan produk atau jasa di konten pengenalan dan branding.
Jika publik sudah mengenal dan mengingat produk atau jasa milik perusahaan, maka secara tidak langsung akan mulai tertarik untuk ikut membeli. Anda bisa mulai mengunggah konten selling dengan memberikan penjelasan tentang bagaimana cara membeli produk ataupun menyambungkan link pembelian.
5. Bangun Relasi dengan Pelanggan
Sebagai pebisnis, Anda tentu paham pentingnya membangun dan menjaga relasi dengan pelanggan. Ibarat sebuah ungkapan motivasi yang berbunyi "kunci utama berbisnis adalah menjaga hubungan baik dan menciptakan kepercayaan".
Karena memang sejatinya sebuah bisnis memang bisa dibangun seorang diri, tapi tidak bisa berjalan sendiri. Butuh bantuan dan kontribusi orang lain untuk mempertahankan bisnis.
Oleh karena itu Anda sebaiknya membangun relasi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Anda bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui platform media sosial dan menanyakan apa yang dibutuhkan dan responnya terkait produk atau jasa.
Dalam social media marketing, manfaat menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis adalah untuk mendapatkan feedback langsung dari pelanggan. Hasil komunikasi dengan pelanggan bisa menjadi evaluasi sekaligus salah satu bahan promosi produk atau jasa sesuai preferensi pelanggan.
6. Pantau Kompetitor dan Evaluasi Strategi
Langkah terakhir yang perlu dilakukan dalam strategi promosi melalui media sosial adalah memantau perusahaan kompetitor dan melakukan evaluasi terhadap strategi marketing. Dua hal tersebut penting dilakukan agar proses promosi terus berkembang ke arah positif.
Anda perlu memantau perusahaan kompetitor agar bisa belajar dan mengetahui bagaimana perusahaan lain menjalankan strategi marketing. Hasil memantau perusahaan kompetitor itu bisa dibandingkan dengan perusahaan Anda.
Selanjutnya Anda bisa melakukan evaluasi strategi dengan menguraikan keunggulan dan kekurangan produk dan berdasarkan feedback yang diterima dari audiens. Anda juga bisa mengetahui sekilas tentang feedback yang didapatkan oleh perusahaan kompetitor dengan mengecek media sosialnya.
Perbandingan perlu dilakukan agar perusahaan bisa belajar dan memperbaiki kesalahan. Karena situasi target market bisa berubah sewaktu-waktu.
Maka dari itu, evaluasi penting untuk dilakukan untuk menemukan strategi marketing yang cocok. Dengan begitu perusahaan Anda akan terus berinovasi dan memiliki daya saing dengan perusahaan lain.
Demikian ulasan tentang strategi promosi melalui media sosial dan jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memahami social media marketing sebagai strategi pemasaran untuk perusahaan.