Jagad dunia maya sering diramaikan dengan hal-hal viral. Konten viral bisa menjadi strategi promosi karena ampuh untuk menyedot perhatian masyarakat luas. Pada dasarnya, strategi viral marketing sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, keberadaannya baru santer diperbincangkan semenjak kemunculan media sosial.
Strategi pemasaran ini efektif untuk meningkatkan penjualan serta menumbuhkan brand awareness di kalangan masyarakat. Para pengusaha yang tak ingin kalah saing dengan kompetitor, sudah banyak yang mulai menggunakan cara pemasaran viral. Supaya paham sepenuhnya tentang pemasaran viral, silakan ikuti pembahasannya.
Daftar Isi
Pengertian Viral Marketing
Viral marketing merupakan salah satu strategi pemasaran dengan cara membuat konten untuk target audience. Supaya konten bisa viral dan menggelitik rasa penasaran orang lain, maka harus dibuat dengan unik, kreatif, dan semenarik mungkin.
Biasanya, target audience yang merasa terhibur dengan konten tersebut akan menyebarkannya kepada teman-teman atau orang terdekat. Hal inilah yang akan membuat orang menjadi banyak tahu sehingga konten pun bisa viral.
Efektivitas promosi menggunakan cara ini sama dengan promosi dari mulut ke mulut atau bahasa kerennya word of mouth. Jenis marketing ini bisa Anda gunakan untuk berbagai macam skala usaha, baik usaha kecil maupun usaha besar sekalipun.
Cara Memaksimalkan Pemasaran Viral
Bagi Anda yang ingin menggunakan viral marketing, silakan simak beberapa cara memaksimalkan strategi ini supaya berhasil:
1. Menentukan Platform dan Target Audience
Supaya bisa membuat konten lebih mudah, terlebih dahulu Anda perlu menentukan jenis platform media sosial yang ingin Anda gunakan. Contoh platform tersebut antara lain Instagram, TikTok, YouTube, Twitter, Facebook, dan masih banyak lagi. Cara memilih jenis platform biasanya berdasarkan produk dan segmen target audience.
Jika target audience Anda adalah remaja dan kalangan generasi milenial, akan lebih cocok menggunakan platform TikTok. Namun, jika segmen usia target audience Anda adalah usia 35 tahun ke atas, bisa menggunakan Facebook.
Jika sudah menentukan platform dan target audience yang tepat, maka Anda bisa membuat konten yang relevan dengan segmen tersebut. Alhasil, unggahan konten Anda pun mempunyai kesempatan viral yang sangat tinggi.
2. Konten Berkualitas dan Emosional
Supaya kegiatan viral marketing berhasil, sebaiknya buat konten berkualitas agar tidak membosankan. Selain itu, pastikan konten yang Anda buat bisa memengaruhi emosi orang-orang yang menyaksikannya. Keterlibatan secara emosional ini akan mudah melekat di pikiran masyarakat.
Ragam emosi yang bisa Anda mainkan saat membuat konten yaitu rasa senang, marah, sedih, haru, dan takut. Jika Anda mampu menghadirkan rasa yang tepat pada konten, tentu akan lebih mudah mendapatkan simpati masyarakat.
Kondisi ini pun ampuh untuk menggerakkan mereka melakukan sesuatu sesuai ajakan konten tersebut.
Misal Anda membuat konten untuk menggalang donasi korban bencana alam, maka emosi yang harus Anda sampaikan yaitu sedih. Sedangkan perasaan senang dan ceria bisa Anda gunakan untuk membuat konten liburan, hiburan, dan seputar keluarga.
3. Mengikuti Tren
Cara sukses melakukan viral marketing lainnya yaitu mengikuti tren terkini. Oleh sebab itu, Anda perlu mengikuti perkembangan media sosial setiap harinya karena selalu muncul tren baru. Supaya masyarakat tidak bosan menyaksikan konten yang sama, Anda bisa lebih kreatif lagi dengan memberikan sentuhan yang berbeda.
Anda bisa menggunakan musik viral dan memadukannya dengan konsep video yang unik, menarik, dan informatif. Selain itu, Anda juga bisa membuat konten lucu namun juga tetap dapat menyampaikan tujuan promosi. Dengan begitu, masyarakat pun senang menyaksikannya.
4. Trend Jacking
Supaya konten lebih mudah diterima di masyarakat, Anda bisa menggunakan strategi trend jacking. Sesuai dengan namanya, strategi ini yaitu dengan ‘membajak’ hal-hal yang sedang marak dan menjadi perbincangan.
Hal ini akan membuat masyarakat penasaran karena ingin tahu apa yang sedang santer dibicarakan secara umum. Contoh konten trend jacking yaitu lagu anak-anak baby shark yang diganti liriknya pada iklan salah satu marketplace terkenal di Asia Tenggara.
Selain itu, contoh viral marketing trend jacking juga bisa Anda lihat pada Squid Game. Banyak yang menirukan kostum, permen dalgona, dan juga permainan lampu merah.
5. Tambahkan Hashtag
Salah satu rahasia supaya konten bisa cepat viral yaitu menggunakan banyak hashtag atau tanda pagar yang relevan. Selain itu, masukkan pula tanda pagar untuk isu-isu viral lainnya. Tak hanya memiliki peluang tinggi masuk FYP atau trending, tanda pagar juga memudahkan konten muncul dalam pencarian.
6. Manfaatkan Tools Social Media Analytics
Supaya konten video marketing atau digital marketing lainnya mudah untuk tembus viral, Anda bisa memanfaatkan tools analytics untuk media sosial. Tujuan menggunakan tools tersebut yaitu untuk mengetahui jenis konten apa yang banyak diminati masyarakat.
Hal ini karena media sosial bisa menggunakan konten video, story, meme, gambar, dan lain-lain. Tools analytics memungkinkan Anda mengetahui aktivitas dan data media sosial setiap harinya. Alhasil, kegiatan viral marketing yang Anda lakukan pun sukses dan mendapatkan animo yang cukup tinggi.
Keunggulan Viral Marketing
Di era digital seperti sekarang ini, strategi pemasaran viral banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha karena mempunyai banyak keuntungan seperti berikut:
1. Hemat Budget
Masalah umum yang kerap menjadi kendala bagi pelaku usaha dalam melakukan promosi yaitu harus menyediakan dana yang sangat besar. Namun, jika menggunakan viral marketing biayanya bisa jauh lebih hemat. Selain itu, promosi juga memiliki jangkauan luas dan tidak terbatas wilayah dan waktu.
Selain menggunakan media sosial, Anda juga bisa melakukan kegiatan marketing menggunakan search engine marketing atau SEO marketing. Strategi pemasaran tersebut ramah budget dan mampu menjangkau masyarakat luas.
2. Menumbuhkan Brand Awareness
Setiap perusahaan atau pelaku usaha tentu perlu menumbuhkan brand awareness di masyarakat supaya produk tersebut terus melekat. Guna meningkatkan brand awareness ini, Anda harus gencar mempromosikan produk atau jasa tersebut di media sosial.
3. Lebih Mudah Menjangkau Audience
Keunggulan lain viral marketing yaitu membuat perusahaan lebih mudah menjangkau para audience. Kondisi ini lantaran Anda bisa memilih platform media sosial yang sesuai dengan target audience produk yang Anda tawarkan. Dengan demikian, promosi pun akan lebih tepat sasaran.
4. Masuk Liputan Media
Saat ini, beberapa media TV atau radio banyak yang menyajikan tayangan viral. Nah, jika konten marketing yang Anda buat berhasil viral, maka kemungkinan besar akan diliput oleh berbagai industri media.
Anda juga bisa melakukan kerja sama dengan influencer marketing supaya lebih mudah viral. Sebab, seorang influencer biasanya memiliki pengikut yang lumayan atau bahkan sangat banyak. Alhasil, unggahan konten pun akan langsung mendapatkan perhatian dari para pengikutnya.
Minat Menggunakan Viral Marketing untuk Bisnis Anda?
Setelah membaca artikel di atas, sekarang Anda tentu sudah lebih paham mengenai viral marketing, bukan? Keberadaan teknologi dan media sosial sangat mendukung strategi pemasaran ini. Selain itu, hampir semua lapisan masyarakat juga sudah melek teknologi dan aktif menggunakan berbagai macam media sosial.